Logo Bloomberg Technoz

Sektoral saham transportasi, dan saham konsumen non primer menjadi pendukung utama pembalikan arah IHSG dengan keberhasilan menguat 1,20% dan 1,11%, disusul oleh kenaikan saham-saham barang baku sebesar 0,76%. Senada, saham properti melemah 0,74%.

Adapun saham-saham transportasi yang melaju pesat adalah, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) meroket 34% ke posisi Rp236/saham, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) melesat kenaikan 15,8% ke posisi Rp139/saham dan juga PT Blue Bird Tbk (BIRD) terbang 4,30% ke posisi Rp1.695/saham.

Senada, saham konsumen non primer juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) meroket 10% ke posisi Rp2.310/saham, PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) lompat 9,37% ke posisi Rp70/saham, serta PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) menguat 9,37% ke posisi Rp70/saham.

Indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan berhasil ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 0,21 poin (0,02%) ke posisi 920,6.

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melesat kenaikan 600 poin ke posisi Rp12.250/saham, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terbang 70 poin ke posisi Rp1.505/saham.

Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1 poin ke posisi Rp54/saham, dan juga PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) melesat kenaikan 25 poin ke posisi Rp1.605/saham.

Adapun pasar saham Asia bergerak menghijau pada perdagangan hari ini. Indeks TOPIX Jepang melonjak 2,23%, indeks Nikkei 225 meroket 2,13%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,28%, dan indeks Kospi melesat 1,23%, indeks Strait Times Singapore melesat kenaikan 0,52%, dan indeks Shanghai Composite terapresiasi 0,05%. Sementara itu, Dow Jones Index Future menghijau 0,37%.

Sentimen IHSG Sepanjang Hari

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi Kuartal II-2024, dan Semester I-2024. Pada April sampai dengan Juni, maupun di sepanjang 6 bulan pertama tahun 2024, investasi berhasil tumbuh positif.

Pada Senin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengumumkan nilai investasi pada Kuartal II-2024 adalah mencapai Rp 428,4 triliun. Naik 6,7% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), dan melonjak 22,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Dari jumlah pencapaian tersebut, Rp 217,3 triliun adalah Penanaman Modal Asing (PMA) atau menyumbang 50,7% dari keseluruhan realisasi investasi. Angka PMA naik 6,3% qtq, dan meninggi 16,6% yoy.

Sementara itu, Rp 211,1 triliun merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau berkontribusi 49,3% dari total keseluruhan. PMDN tumbuh 7,1% qtq, dan meningkat 29,1% yoy.

Di sepanjang paruh pertama tahun 2024, realisasi investasi tercatat Rp 829,9 triliun. Melonjak 22,3% yoy.

"Angka ini adalah 67% dari target Renstra (Rencana Strategis) 2024 yang sebesar Rp 1.239,3 triliun. Kemudian 50,3% dari target yang dicanangkan Bapak Presiden yaitu Rp 1.650 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%," terang Bahlil.

Nilai PMA sepanjang Semester I-2024 adalah Rp 421,7 triliun, atau 50,8% dari realisasi investasi. PMA bertumbuh 16,1% yoy.

Kemudian, nilai PMDN pada Januari-Juni 2024 adalah senilai Rp 408,2 triliun, atau 49,2% dari realisasi investasi. PMDN menanjak 29,4% yoy.

-- dengan bantuan laporan Azura Yumna.

(fad)

No more pages