Logo Bloomberg Technoz

Israel Berencana Balas Hizbullah atas Serangan Mematikan di Golan

News
29 July 2024 17:20

Hizbullah meluncurkan lebih dari seratus rudal ke lokasi-lokasi militer Israel (Dok: Bloomberg)
Hizbullah meluncurkan lebih dari seratus rudal ke lokasi-lokasi militer Israel (Dok: Bloomberg)

Dan Williams dan Ethan Bronner - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) dan kekuatan dunia lainnya berusaha mencegah konflik Israel dan Hizbullah berubah menjadi perang besar setelah Israel menyalahkan kelompok yang berbasis di Lebanon itu atas serangan yang menewaskan beberapa anak.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan para pejabat keamanan selama beberapa jam pada Minggu (28/7/2024) malam untuk memutuskan jenis dan waktu respons terhadap serangan roket Sabtu (27/7/2024) di Dataran Tinggi Golan, yang menewaskan 12 anak-anak Druze di lapangan sepak bola dan berisiko memicu konflik habis-habisan dengan Hizbullah yang telah dikhawatirkan selama berbulan-bulan.

Meskipun telah mengatakan bahwa mereka akan bereaksi dengan tegas, Israel tidak melancarkan serangan besar-besaran ke Lebanon dalam semalam dan ada tanda-tanda bahwa Netanyahu ingin agar upaya-upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas di Gaza dapat berjalan dengan baik.

Beberapa media Israel melaporkan bahwa pemerintah sedang mengupayakan sebuah tindakan yang "terbatas tapi signifikan" yang dapat mengirimkan pesan, tapi tidak sampai di luar kendali. Sejauh ini, militer Israel belum memanggil pasukan cadangan tambahan atau menempatkan bagian utara negara itu dalam keadaan siaga satu.