Logo Bloomberg Technoz

Luhut Akan Bangun Pusat Riset LFP Bersama China di Morowali

Dovana Hasiana
29 July 2024 14:40

Laboratorium sertifikasi mutu konsentrat mineral untuk industri baterai LFP di Kota Quebec, Kanada, Selasa (20/6/2023). (Renaud Philippe/Bloomberg)
Laboratorium sertifikasi mutu konsentrat mineral untuk industri baterai LFP di Kota Quebec, Kanada, Selasa (20/6/2023). (Renaud Philippe/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengembangan potensi kerja sama baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) berbasis lithium ferro pho sphate (LFP) dengan China masih berjalan. 

Bahkan, menurut dia, pengembangan potensi kerja sama dengan China saat ini dilakukan melalui studi bersama. Pemerintah pun akan membangun pusat riset tersebut di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

“Ya jalan, masih, sekarang saya kira researchnya kita pengin melakukan bersama dengan mereka,” ujar Luhut saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024). 

“[Hal] yang sampaikan tadi kita sedang menyiapkan area untuk special research center, special zone, special research di daerah Morowali.” 

Menurut Luhut, beberapa peneliti dari China juga diundang untuk datang dan bergabung di zona penelitian khusus di Morowali tersebut. Bahkan semua lembaga terkemuka di dunia bergabung dan menjadi bagian dari pusat penelitian ini di Morowali.