Logo Bloomberg Technoz

Saham-saham barang baku yang menjadi pendukung IHSG sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melesat 5,58%. Selain itu penguatan juga terjadi pada saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) melonjak 4,65%.

Senada, saham-saham konsumen non primer turut menjadi pendorong IHSG di zona hijau, PT MNC Land Tbk (KPIG) meroket 10%, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menguat 6,19%. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) melesat 6,06%.

Untuk pasar saham Asia juga kompak bergerak menguat pada siang hari ini. Indeks Nikkei 225 melonjak 2,46%, indeks Hang Seng Hong Kong terangkat 1,77%, indeks Kospi melesat 1,25%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,68%, dan indeks Shanghai menghijau 0,11%.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi Kuartal II-2024, dan Semester I-2024. Pada April sampai dengan Juni, maupun di sepanjang 6 bulan pertama tahun 2024, investasi berhasil tumbuh positif.

Pada Senin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengumumkan nilai investasi pada Kuartal II-2024 adalah mencapai Rp 428,4 triliun. Naik 6,7% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), dan melonjak 22,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Dari jumlah pencapaian tersebut, Rp 217,3 triliun adalah Penanaman Modal Asing (PMA) atau menyumbang 50,7% dari keseluruhan realisasi investasi. Angka PMA naik 6,3% qtq, dan meninggi 16,6% yoy.

Sementara itu, Rp 211,1 triliun merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau berkontribusi 49,3% dari total keseluruhan. PMDN tumbuh 7,1% qtq, dan meningkat 29,1% yoy.

Di sepanjang paruh pertama tahun 2024, realisasi investasi tercatat Rp 829,9 triliun. Melonjak 22,3% yoy.

"Angka ini adalah 67% dari target Renstra (Rencana Strategis) 2024 yang sebesar Rp 1.239,3 triliun. Kemudian 50,3% dari target yang dicanangkan Bapak Presiden yaitu Rp 1.650 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%," terang Bahlil.

Nilai PMA sepanjang Semester I-2024 adalah Rp 421,7 triliun, atau 50,8% dari realisasi investasi. PMA bertumbuh 16,1% yoy.

Kemudian, nilai PMDN pada Januari-Juni 2024 adalah senilai Rp 408,2 triliun, atau 49,2% dari realisasi investasi. PMDN menanjak 29,4% yoy.

-- dengan bantuan laporan Azura Yumna.

(fad)

No more pages