Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Penurunan Laba Antam di Tengah Tren Kenaikan Harga Emas

Sultan Ibnu Affan
29 July 2024 10:20

Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam sepanjang semester I-2024 turun 17,94% secara tahunan menjadi Rp1,55 triliun di tengah tren kenaikan harga emas.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Senin (29/7/2024), penjualan Antam (ANTM) sejatinya naik meski tidak signifikan. Kenaikannya sebesar 7,05% secara tahunan menjadi Rp23,19 triliun.

Jika diperinci lebih lanjut, penjualan dari segmen emas masih menjadi yang paling dominan. Penjualan dari segmen ini bahkan melesat 41,56% secara tahunan menjadi Rp18,83 triliun.

Namun, penjualan segmen bijih nikel justru anjlok 60% secara tahunan menjadi Rp1,95 triliun. Segmen lain seperti feronikel hingga perak juga alumina mengalami hal serupa.

Meski segmen emas mampu mengkompensasi penurunan hampir semua segmen, namun segmen ini juga yang berkontribusi paling besar terhadap beban pokok penjualan.