Sementara posisi kelima adalah Jepang, dengan realisasi investasi pada Januari-Juni 2024 senilai US$1,8 miliar.

“Tadi Korea [realisasi investasi] kuartal II nomor empat, tapi ini Jepang [masuk posisi lima],” pungkas Bahlil.

Sebelum itu, Bahlil melaporkan bahwa sepanjang paruh pertama 2024, realisasi investasi tercatat Rp 829,9 triliun. Naik 22,3% (year on year/yoy).

"Angka ini adalah 67% dari target Renstra (Rencana Strategis) 2024 yang sebesar Rp 1.239,3 triliun. Kemudian 50,3% dari target yang dicanangkan Bapak Presiden yaitu Rp 1.650 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%," sebut Bahlil.

Nilai Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang semester I-2024 adalah Rp 421,7 triliun atau 50,8% dari realisasi investasi. PMA tumbuh 16,1% yoy.

Lalu nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada Januari-Juni 2024 adalah Rp 408,2 triliun atau 49,2% dari realisasi investasi. PMDN naik 29,4% yoy.

(lav)