"Dibandingkan kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya dan sekitarnya, [proyek disekitar IKN] tersebut masih jauh lebih kecil [kontribusinya]," ujar Harun saat dihubungi Bloomberg Technoz belum lama ini.
Hingga kuartal I-2024, CTRA sendiri telah mencatat pra penjualan atau mareketing sales sebesar Rp3,1 triliun atau 30% dari target yang sebesar Rp11,1 triliun.
Sementara sepanjang semester I, CTRA membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,31 triliun, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp2,13 triliun.
Laba tahun berjalan juga tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp483,3 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rpp412,8 miliar.
(ibn/dhf)
No more pages