Kremlin telah berulang kali mengancam akan menggunakan senjata nuklir sejak invasi Ukraina pada Februari 2022. Ancaman tersebut telah dikutuk oleh AS dan sekutu-sekutu NATO.
Menteri Pertahanan Jerman menggambarkan rencana AS sebagai tanggapan atas penempatan rudal balistik Iskander oleh Rusia di Kaliningrad, wilayah eksklave yang terletak di antara Polandia dan Lithuania.
"Apa yang akan dilakukan Amerika Serikat di Jerman mulai tahun 2026 tidak lain adalah tanggapan terhadap ancaman Rusia," kata Boris Pistorius kepada surat kabar Tageblatt yang berbasis di Luksemburg bulan ini.
Putin mengatakan situasi ini, bersama dengan transfer sistem rudal jarak menengah Typhon dari AS ke Denmark dan Filipina, mengingatkan pada Perang Dingin. China juga telah mengeluarkan peringatan kepada Manila tentang topik ini, memperingatkan tentang "perlombaan senjata" regional.
(bbn)