Logo Bloomberg Technoz

Awali Pekan Padat, Rupiah Dibuka Stagnan Kala Dolar AS Melemah

Tim Riset Bloomberg Technoz
29 July 2024 09:14

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka stagnan di awal perdagangan pasar spot hari ini, membuka pekan super padat dengan agenda dan data ekonomi global yang siap dirilis.

Pada menit awal rupiah sempat menyentuh Rp16.289/US$, tapi lalu bergerak kembali ke level pekan lalu di Rp16.290/US$. 

Gerak terbatas rupiah berlangsung di tengah sentimen pasar yang sejatinya memberi ruang penguatan lebih luas bagi aset-aset emerging market. Di pasar valuta Asia pagi ini, beberapa mata uang masih bergerak menguat seperti won Korea yang naik 0,16%, lalu baht Thailand naik 0,18%, ringgit Malaysia bahkan memimpin penguatan hingga 0,40%, disusul oleh dolar Singapura 0,07%.

Sementara beberapa valuta lain masih tertekan seperti yuan China 0,05%, rupee 0,03%, dolar Taiwan dan peso Filipina 0,04% dan dolar Hong Kong 0,01%. Indeks dolar Amerika pagi ini bergerak stagnan cenderung melemah di 104,18. 

Pergerakan rupiah yang terbatas terjadi ketika sentimen pasar saham terlihat positif di mana IHSG naik ke 7.315 pagi ini di awal transaksi. Sedangkan di pasar surat utang, terlihat tenor pendek SBN masih tertekan, terindikasi dari kenaikan imbal hasil. Sedangkan tenor lain bergerak variasi cenderung menguat.