Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat Dipicu Melandainya Inflasi PCE AS

Muhammad Julian Fadli
29 July 2024 08:45

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 29 Juli 2024, berpotensi menguat, efek melambatnya inflasi Amerika Serikat yang tercermin dari data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) sesuai dengan ekspektasi, yang merupakan indikator favorit Bank Sentral AS dalam menentukan kebijakan moneternya.

Pada perdagangan sepekan kemarin hingga Jumat 26 Juli, IHSG melemah 6,32 poin, atau kehilangan 0,09% dan menutup perdagangan di level 7.288.

Analisis Teknikal IHSG Senin 29 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat, dengan menuju area resistance potensial terdekatnya pada trendline garis biru pada area level 7.300–7.350.

IHSG juga memiliki support kuat pada level 7.250–7.220 yang jadi penopang utama apabila pelemahan kembali terjadi.

Adapun untuk resistance selanjutnya pada level 7.380, dan apabila berhasil break dengan volume yang tinggi, berpotensi terus menguat hingga 7.400 sebagai target penguatan selanjutnya.