Logo Bloomberg Technoz

Sepekan Perdagangan Saham: IHSG Melemah, Asing Net Buy

Muhammad Julian Fadli
29 July 2024 08:10

Karyawan Melintas di Depan Layar Saham (IHSG) di BEI (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Karyawan Melintas di Depan Layar Saham (IHSG) di BEI (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan sepekan kemarin, 22–26 Juli 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona merah dengan kehilangan 0,09% secara point-to-point ke posisi 7.288,16.

Berseberangan dengan tren negatif IHSG yang terjadi sepekan perdagangan, investor asing tetap gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) sejumlah Rp742 miliar di pasar reguler. Senada, pada perdagangan saham di seluruh pasar, investor asing juga net buy Rp320 miliar.

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp973,93 miliar. Searah dengan tren pembelian, saham BBCA berhasil menguat 1,98% dalam sepekan ke posisi Rp10.325/saham.

Pergerakan Saham BBCA dalam Sepekan Hingga Jumat (26/7/2024) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 22–26 Juli 2024:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp973,93 miliar
  2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp200,32 miliar
  3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp154,42 miliar
  4. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp124,6 miliar
  5. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp71,48 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp493,97 miliar. Seiring dengan tekanan jual yang masif, saham BBRI melemah 2,86% dalam sepekan ke posisi Rp4.760/saham.

Pergerakan Saham BBRI dalam Sepekan Hingga Jumat (26/7/2024) (Bloomberg)