Bursa Asia Optimis Jelang Rilis Suku Bunga BOJ hingga The Fed
News
29 July 2024 06:30
Matthew Burgess - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan mengalami kenaikan pada perdagangan awal pekan ini menjelang serangkaian keputusan penting bank sentral di Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris, serta laporan keuangan dari beberapa perusahaan teknologi besar. Dolar dan yen stabil.
Kontrak berjangka ekuitas di Australia, Jepang, dan Hong Kong menunjukkan kenaikan awal setelah saham AS melonjak pada Jumat (26/07/2024) di tengah spekulasi bahwa pemangkasan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang akan datang akan membantu mendorong pendapatan perusahaan. Kontrak ekuitas AS naik pada perdagangan awal Senin (29/07/2024), sementara pengukur kekuatan dolar dari Bloomberg sedikit berubah.
Fokus minggu ini akan beralih ke keputusan kebijakan di Jepang dan AS setelah pasar global dilanda reli yen pekan lalu karena spekulasi bahwa bak sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) mungkin akan menaikkan suku bunga acuannya. Serangkaian laporan keuangan termasuk Apple Inc, Amazon.com Inc dan Microsoft Corp akan dianalisa setelah penurunan saham minggu lalu yang dipicu oleh awal yang mengecewakan dari musim pelaporan perusahaan raksasa teknologi.
"Ini adalah minggu yang sangat besar," tulis Chris Weston, kepala riset di Pepperstone Group, dalam catatan kepada kliennya. Laba kemungkinan menjadi risiko terbesar bagi investor saham karena pergerakan besar pada rilis "dapat berdampak pada sektor lain dan berpotensi mendorong volatilitas indeks secara luas."