Bloomberg Technoz, Jakarta - McKinsey & Company dalam risetnya melaporkan bahwa terdapat 7 alasan utama responden yang merupakan pemilik mobil listrik ingin kembali ke mobil Bahan Bakar Minyak (BBM) tradisional.

Hal tersebut, tercantum dalam riset yang berjudul McKinsey Mobility Consumer Pulse edisi Juni 2024. Sebuah survei yang melibatkan lebih dari 3.000 responden di 15 negara dengan mencakup lebih dari 80% penjualan mobil dunia.

Dalam riset tersebut, dilaporkan bahwa sebanyak 29% pemilik mobil listrik mempertimbangkan untuk kembali ke kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran internal untuk membakar bahan bakar bensin atau solar (Internal Combustion Engine/ICE).

Berikut ini 7 Alasan Pemilik EV Ingin Kembali ke Kendaraan BBM.

• Fasilitas pengisian listrik yang belum memadai (35%)
• Biaya perawatan yang mahal (34%) 
• Kesulitan berkendara dalam jarak jauh (32%)
• Tidak dapat mengisi baterai di rumah (24%)
• Khawatir tentang pengisian daya (21%)
• Terkait persyaratan mobilitas untuk pengisian daya (16%)
• Tak menyukai pengalaman berkendara (13%)

Adapun, negara dengan responden terbanyak yang menjawab ingin kembali ke mobil BBM adalah Australia, dengan 49%. Disusul oleh Amerika Serikat/AS (46%) dan Brasil (38%).