Logo Bloomberg Technoz

China Bantah Kapasitas Manufakturnya Hancurkan Industri Dunia

News
27 July 2024 14:15

Pekerja merakit mobil listrik BYD Co. Dolphin di pabrik barunya di Nikhom Phatthana, Rayong, Thailand, Kamis (4/7/2024). (Valeria Mongelli/Bloomberg)
Pekerja merakit mobil listrik BYD Co. Dolphin di pabrik barunya di Nikhom Phatthana, Rayong, Thailand, Kamis (4/7/2024). (Valeria Mongelli/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Kapasitas manufaktur China membantu dunia melawan perubahan iklim dan menahan inflasi, kata Wakil Menteri Keuangan Liao Min, menepis kritik terbaru Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen tentang kelebihan industri negara itu.

"Selama beberapa dekade, China telah menjadi kekuatan disinflasi bagi dunia melalui pasokan produk manufakturnya dengan nilai uang yang baik," kata Liao dalam wawancara eksklusif di Rio de Janeiro, tempat dia menghadiri pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-20 minggu ini.

"Sekarang China juga menyediakan barang-barang hijau bagi dunia karena negara-negara mencoba mencapai tujuan pengurangan karbon mereka pada 2030," katanya.

Permintaan global untuk mobil energi baru akan mencapai 45 juta hingga 75 juta unit saat itu, jauh melebihi kapasitas pasokan dunia saat ini, tambahnya, mengutip perkiraan oleh Badan Energi Internasional.