Logo Bloomberg Technoz

Pidato pada Jumat merupakan bagian dari ledakan aktivitas kampanye Trump pekan lalu, saat calon dari Republikan itu mengubah strategi untuk menghadapi lawan baru, setelah Presiden Joe Biden tiba-tiba mengundurkan diri dari pemilihan presiden Minggu lalu.

Trump telah melakukan serangan terhadap pilihan Biden untuk menggantikannya, Wakil Presiden Kamala Harris.

Jajak pendapat Pilpres AS 2024./dok. Bloomberg


Jajak pendapat menunjukkan persaingan makin ketat saat Harris menang atas dukungan pemilih dan donatur Demokrat.

Tim kampanye Trump berusaha mengecilkan pergeseran tersebut, dengan mengakui dalam sebuah memo pekan ini bahwa mereka memperkirakan akan kehilangan posisi dalam jajak pendapat di tengah kegembiraan seputar Harris, tetapi menambahkan bahwa tren tersebut kemungkinan tidak akan bertahan lama.

Namun, Harris telah mengacaukan tahun pemilihan di mana sejumlah besar pemilih telah memberi tahu lembaga survei selama berbulan-bulan bahwa mereka tidak menyukai salah satu kandidat.

Sebagai wakil presiden perempuan kulit hitam dan Asia pertama, hampir dua dekade lebih muda dari Trump, Harris mengancam terobosan yang telah dilakukan mantan presiden itu dengan pemilih yang lebih muda dan beragam.

Pidato Trump pada Jumat diadakan di dalam ruangan di sebuah arena. Tim kampanye belum menjadwalkan rapat umum di luar ruangan sejak penembakan tersebut.

Dalam pidato yang berlangsung lebih dari satu jam, Trump menyerang Harris sebagai "liberal radikal", "tidak kompeten", dan "gelandangan" tetapi tidak menggunakan julukan merendahkan yang pernah digunakannya di masa lalu.

Beberapa anggota Partai Republik telah memperingatkan dalam beberapa hari terakhir terhadap serangan berdasarkan ras atau jenis kelaminnya, karena khawatir serangan itu dapat menjadi bumerang.

Berbicara kepada kerumunan Turning Point yang bersorak-sorai pada Jumat, Trump mengimbau para pemilih Kristen untuk datang ke tempat pemungutan suara pada musim gugur. 

"Jika Anda memilih, kami akan menang telak," katanya.

Trump merayakan nominasinya terhadap hakim-hakim konservatif, termasuk beberapa dari mereka yang menolak keputusan Roe v. Wade yang menjamin hak aborsi. Namun, dia tidak menggunakan kata "aborsi," sebuah isu yang telah menjadi kelemahan politik utama bagi Partai Republik.

Dalam sebuah pernyataan yang menanggapi pidato yang diunggah di X, tim kampanye Harris mengatakan, "Amerika dapat melakukan yang lebih baik daripada delusi Donald Trump yang pahit, aneh, dan melihat ke belakang. Wakil Presiden Kamala Harris menawarkan visi untuk masa depan Amerika yang berfokus pada kebebasan, kesempatan, dan keamanan."

(bbn)

No more pages