Logo Bloomberg Technoz

“KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang. Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Sabtu (27/7/2024). 

Kelas 1 atau Bussines Class Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) KCIC. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Eva menegaskan tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang, yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas tersebut.

“Jika bantal pada kursi kereta hilang maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC, yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya,” tutur Eva.

Adapun, bantal tersebut didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir.

“Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” tegas Eva.

KCIC menghimbau kepada seluruh penumpang agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik seperti melepas bantal pada sandaran kursi kereta. Seluruh tindakan pengrusakan fasilitas pada kereta WHOOSH dapat dipastikan akan terpantau melalui CCTV.

Saat ini seluruh area Stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara total terdapat  1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus

Eva menambahkan, KCIC mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang disediakan demi kenyamanan bersama.

“Kami sangat prihatin dengan adanya kasus pengambilan bantal di kereta WHOOSH. Fasilitas ini disediakan untuk kenyamanan penumpang dan kami berharap seluruh penumpang dapat menjaga dan menghargai fasilitas yang ada. Kami akan terus berupaya melakukan pencegahan dan edukasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang,” ucap Eva.

(mfd/wdh)

No more pages