Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkapkan sejumlah keunggulan penggunaan baterai lithium ferro phosphate (LFP)untuk mobil listrik berbasis baterai atau batery electric vehicle (BEV).

Pertama, baterai LFP dinilai memiliki stabilitas termal yang lebih baik dibandingkan dengan baterai litium-ion jenis lainnya, karena lebih tahan terhadap panas berlebih dan risiko terbakar dan meledak (thermal runout) lebih rendah.

Dengan demikian, baterai LFP disebutnya juga memiliki siklus hidup yang lebih panjang.

"Artinya [baterai LFP] dapat diisi ulang dan dikosongkan lebih banyak kali sebelum kapasitasnya menurun secara signifikan. Ini berarti baterai LFP dapat bertahan lebih lama dan mengurangi kebutuhan untuk penggantian baterai," jelas Yannes saat dihubungi, dikutip Sabtu (27/7/2024).

Kedua, Yannes juga menyebut, bahan baku baterai LFP lebih mudah didapatkan, serta jauh lebih murah dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa jenis baterai litium-ion lainnya yang menggunakan bahan langka dan berpotensi berbahaya.