Bloomberg Technoz, Jakarta - Nanti malam perhatian para pelaku pasar di seluruh dunia akan tertuju ke Negeri Paman Sam, di mana data ekonomi inflasi PCE yang ditunggu-tunggu, akan diumumkan.

Selain data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE), Badan Statistik AS juga akan mengumumkan beberapa data penting seperti data pendapatan dan pengeluaran masyarakat AS.

Setelah dikejutkan oleh data pertumbuhan ekonomi AS kuartal II-2024 yang lebih tinggi ketimbang perkiraan, tetapi masih menyisakan ruang bagi penurunan bunga Federal Reserve pada akhir kuartal ini, para pelaku pasar bersiap manakala ada kejutan baru lagi yang kurang mengenakkan.

Namun, sejauh ini, pasar masih lebih optimistis bahwa tekanan harga di negeri itu sudah lebih jinak ditambah tingkat pendapatan yang melemah kala pengeluaran masih naik.

Konsensus pasar yang dihimpun oleh Bloomberg, sampai siang hari ini, memprediksi inflasi PCE Amerika pada Juni akan naik 0,1% month-on-month, dari 0,0% pada Mei. Secara tahunan, inflasi PCE diperkirakan naik 2,4% dibanding 2,6% pada Mei.