Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Psikiater Konsultan Adiksi dan Kepala Divisi Psikiatri RSCM Jakarta, DR Dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K), mengatakan pasien judi online yang sembuh memang bisa kembali jatuh lagi dalam judi online.

Kristiana menyebut walau sudah menjalani terapi selama 6 bulan. Pada waktu tersebut ada peluang 30% pasien merasa kembali ingin bermain judi online. Sehingga perlu pemantauan selama 12 bulan dari terapi.

"Bahkan dari penelitian, meski 5 tahun telah berhenti, pasti ada potensi untuk kambuh lagi,” ujarnya dalam konferensi pers virtual bersama PB IDI, Jumat (6/7/2024).

Terapi yang dilakukan pada pasien judi online pada tata laksananya diberikan dua macam, yakni psikoterapi dan kognitif behavior dan dengan terapi obat-obatan. Namun, dibalik itu semua perlu juga adanya bantuan dukungan psikis dari keluarga agar bisa melalui rintangan usai terapi. Diharapkan pasien bisa sembuh total.

Judi online menggerogoti konsumsi rumah tangga dan akhirnya menyeret pertumbuhan ekonomi (Dok. Algo Research)

"Tata laksana diberikan dua macam, psikoterapi, kognitif behavior, terapi, obat-obatan, biasanya efektif 12 kali, lamanya minimal 3 bulan terapi dan evaluasi, terapi 6 bulan lanjut kemudian pemantauan sampai 12 bulan,"jelasnya.

Sejak adanya klinik kecanduan judi online 2021 di RS PUN, Dr Cipto Mangunkusumo, RSCM, Kristiana mengaku ada peningkatan kesadaran pasien untuk berobat. Terutama kata dia pada awal 2024, ada yang rawat jalan atau rawat inap hingga kesadaran untuk berobat dirinya sendiri.

"Rawat inap mendekati angka 100, rawat jalan 2 kali lipat dari rawat inap,"katanya.

"Ini kan ruang skup kecil di, RS PUN, Dr Cipto Mangunkusumo, RSCM, tapi ada dari berbagai daerah juga. Misalnya berangkat skup kecil ke skup nasional besar Indonesia angkanya pasti berlipat jauh besar," tegasnya.

Kristiana mengatakan bahwa bukan hanya daerah urban saja yang datang sebagai pasien judi online, tetapi juga daerah plural Indonesia.

"Karena ini kan sifatnya, akses mudah internet, rumah juga mudah Internet, sudah ada di daerah urban dan plural juga," tegasnya.

Usia terbanyak yang menjadi pasien judi online pada saat klinik kecanduan judi online pada penelitian 2021 adalah remaja dan dewasa muda yakni 18-25 tahun.

"Lalu, untuk rata-rata usia ialah 29 tahun, dari berbagai kalangan ekonomi, karena dari taruhan sekitar tahun 2000 mengenai semua kalangan,"pungkasnya.

(dec/roy)

No more pages