Logo Bloomberg Technoz

Laba Pengelola Taman Bermain Ancol (PJAA) Turun 44%, Ini Sebabnya

Sultan Ibnu Affan
26 July 2024 13:45

Pengunjung bermain di Pantai Ancol di dalam taman rekreasi Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta, Senin (12/10.2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pengunjung bermain di Pantai Ancol di dalam taman rekreasi Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta, Senin (12/10.2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pengelola kawasan pariwisata dan rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan laba bersih Rp59,82 miliar sepanjang semester-I 2024, atau turun 44,45% dibandingkan periode sebelumnya. Beberapa faktor menjadi penyebabnya.

Susutnya torehan laba Jaya Ancol tersebut sejalan dengan total pendapatan usaha yang turun 1,84% menjadi Rp567,9 miliar dari sebelumnya di Rp578,6 miliar akibat menurunnya pendapatan dari segmen pembelian tiket wahana wisata.

Menyitir laporan keuangan Jaya Ancol, pendapatan PJAA dari segmen bisnis tersebut anjlok hampir 30% menjadi Rp197 miliar dibandingkan semester-I 2023,Rp279,4 miliar. 

Namun, pendapatan Jaya Ancol dari segmen pembelian tiket pintu gerbang tercatat naik menjadi Rp204,7 miliar dari sebelumnya, Rp133,2 miliar. 

Kemudian, pendapatan hotel dan restoran tercatat turun menjadi Rp37,40 miliar dari sebelumnya di Rp44,95 miliar. Sementara pendapatan usaha lainnya, seperti sewa kios hingga logistik acara, tercatat naik tipis jadi Rp123,7 miliar dari sebelumnya, Rp122 miliar.