Gagal Antisipasi Bug Buat Rugi Rp87 T, Bos CrowdStrike Bilang Ini
News
26 July 2024 11:20
Evan Gorelick—Bloomberg News
Bloomberg, Chief Executive Officer (CEO) CrowdStrike Holdings Inc, George Kurtz mengatakan dalam sebuah posting LinkedIn pada hari Kamis bahwa lebih dari 97% sensor agen Falcon perusahaan yang menggunakan Windows sekarang sudah kembali online.
CrowdStrike mengirimkan pembaruan perangkat software yang gagal dan merusak jutaan komputer pada 19 Juli, memicu pemadaman IT secara global. Hal tersebut menyebabkan penerbangan, penutupan bisnis, dan membuat pasar terhenti.
Gangguan ini berlangsung berhari-hari, menyebabkan kerugian sekitar US$5,4 miliar (sekitar Rp87 triliun) pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500, menurut Parametrix.
Saham CrowdStrike turun sekitar seperempat sejak pemadaman tersebut.