Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Tembaga-Emas Freeport Drop, Imbas Izin Ekspor Telat

Dovana Hasiana
26 July 2024 11:40

Aktivitas di tambang Grasberg PT Freeport Indonesia./Dadang Tri/Bloomberg
Aktivitas di tambang Grasberg PT Freeport Indonesia./Dadang Tri/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta Freeport-McMoRan Inc (FCX) —induk usaha PT Freeport Indonesia (PTFI)— melaporkan penjualan tembaga dan emas pada kuartal II-2024 turun secara tahunan atau year on year (yoy). Hal ini disebabkan karena PTFI tidak melakukan ekspor konsentrat lembaga dan lumpur anoda pada Juni karena baru menerima izin pada Juli.

Dalam laporan keuangan resminya, FCX melaporkan penjualan tembaga pada Juni turun 10% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 931 juta pon pada kuartal II-2024 dibandingkan dengan capaian 1,02 miliar pon pada kuartal II-2023. 

Angka penjualan tersebut juga 5% lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan April 2024 sebesar 975 juta pon.

“[Penurunan] terutama mencerminkan penundaan pengiriman di Indonesia terkait dengan waktu pembaruan izin ekspor konsentrat tembaga PT-FI yang diberikan pada Juli 2024,” papar FCX sebagaimana dalam laporan keuangan, dikutip Jumat (26/7/2024).

Lokasi tambang PT Freeport Indonesia di Grasberg Papua (Dadang Tri/Bloomberg)

Freeport juga mencatatkan penjualan emas sebanyak 361 ribu ons pada kuartal II-2024. Angka ini 28% lebih rendah dari perkiraan April 2024 yang sebanyak 500 ribu ons dan 27% lebih rendah dibandingkan dengan realisasi penjualan sebanyak 495 ribu ons pada kuartal II-2023.