Logo Bloomberg Technoz

Pasar Surat Utang RI Dilanda Aksi Jual, Rupiah Terpental

Ruisa Khoiriyah
26 July 2024 10:15

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang negara tertekan pagi ini dan berimbas pada pelemahan nilai rupiah menjadi yang terdalam di Asia pada pembukaan pasar.

Nyaris semua tenor Surat Berharga Negara (SBN) mencatat kenaikan imbal hasil di awal transaksi pagi hari ini terutama dicatat oleh tenor 2Y, 5Y dan 10Y.

Berdasarkan data realtime Bloomberg, SBN-2Y saat ini bergerak naik imbal hasilnya ke 6,8%, sementara SBN-5Y naik ke 6,821% dan 10Y pagi ini terpantau di kisaran 6,99% atau naik 1 bps.

Tekanan yang dialami oleh pasar surat utang negara itu menyeret rupiah melemah pagi ini ketika sebagian mata uang Asia masih bergerak menguat terhadap dolar AS. Rupiah menyentuh Rp16.293/US$, melemah 0,26% dibanding kemarin dan menjadi yang terdalam di Asia pagi ini bersama won Korea.

Adapun para investor di pasar saham terlihat tidak terpengaruh sentimen global dan mencatat penguatan 0,60% menyentuh 7.281. Penguatan IHSG berlangsung ketika pergerakan bursa saham di Asia cenderung bervariasi. IHSG menguat mengikuti bursa saham Jepang, Shenzen China, serta bursa saham Korea Kospi.