Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Beber Progres Megaproyek Tebu Merauke, Investasinya Rp83 T

Pramesti Regita Cindy
26 July 2024 11:10

Lahan tebu di Austraila./Bloomberg-Carla Gottgens
Lahan tebu di Austraila./Bloomberg-Carla Gottgens

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memaparkan megaproyek swasembada gula dan bioetanol melalui pembukaan 2 juta hektare lahan tebu di Merauke masih terus berprogres hingga saat ini. 

Dalam kaitan itu, dia mengingatkan peran Pemerintah Provinsi Papua Selatan  untuk mendorong keterlibatan pengusaha lokal dan rakyat di sekitarnya agar mendapat manfaat peningkatan ekonomi dari  proyek penghiliran tebu menjadi gula dan bioetanol di Kampung Sermayam Indah, Kabupaten Merauke.

"Saya gembira melihat perkembangan proyek saat ini, tentunya ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Pj. Gubernur [Provinsi Papua Selatan] dan Bapak Bupati. Kami juga titipkan untuk mengawal agar rakyat sekitar dan pengusaha lokal dilibatkan dalam proyek ini. Harus ada simbiosis mutualisme antara plasma dan inti. Itu yang penting," ungkap Bahlil dalam siaran pers Kementerian BKPM, dikutip Jumat (26/7/2024).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia./Bloomberg Technoz-Dovana Hasiana

Sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol, Bahlil menerangkan progres persiapan perkebunan tebu terintegrasi di Klaster 3 proyek strategis nasional (PSN) tersebut telah mencapai 600 hektare (ha) lahan siap tanam, 1.500 ha proses pembebasan lahan, serta pembangunan infrastruktur jalan dan mekanisasi.

PT Global Papua Abadi akan menjadi salah satu badan usaha di kawasan tersebut, di mana mereka bekerja sama dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dan dengan Sugar Research Australia (SRA) dalam penyediaan bibit unggul dari dalam negeri.