Menyusul Chery, Wuling juga masih tak tergoyahkan soal urusan mobil berbasis BEV, di mana merek Binguo 410 KM DC diketahui menjadi yang terlaris kedua dengan menjual 2.023 unit dengan pangsa pasar secara nasional 1%.
Menariknya, prospek cerah EV di Indonesia ini justru tak sama dengan konsumen global yang justru merasa kecewa dengan mobil listrik.
Sekadar catatan, berdasarkan riset McKinsey & Company berjudul McKinsey Mobility Consumer Pulse edisi Juni 2024, sebanyak 29% pemilik mobil listrik mempertimbangkan untuk kembali ke mobil BBM tradisional.
Survei McKinsey melibatkan lebih dari 3.000 responden di 15 negara. Survei ini mencakup lebih dari 80% penjualan mobil dunia. Negara dengan responden terbanyak yang menjawab ingin kembali ke mobil BBM adalah Australia, dengan 49%. Disusul oleh Amerika Serikat/AS (46%) dan Brasil (38%).
Alasan tertinggi bagi mereka yang ingin kembali ke mobil BBM adalah fasilitas pengisian listrik yang belum memadai (35%). Lainnya adalah biaya perawatan yang mahal (34%) dan kesulitan berkendara dalam jarak jauh (32%).
"Situasi ekonomi terkini juga sangat mempengaruhi pembelian mobil," sebut riset McKinsey.
Berikut Daftar Mobil EV Terlaris Sepanjang Semester I-2024:
- Chery Omoda E5 : 2.642 unit
- Wuling Binguo 410 KM DC : 2.023 unit
- Wuling Cloud 460 KM : 1.547 unit
- Morris Garage 4 EV Magnify : 1.186 unit
- Wuling Binguo 333 KM DC : 1.124 unit
(prc/wdh)
