Logo Bloomberg Technoz

Sementara peran energi batu-terbarukan kian meningkat. Pada paruh pertama 2024, energi hijau menyumbang 37,3% dalam paduan energi. Ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

China adalah konsumen batu bara terbesar dunia. Jika permintaan dari pasar terbesar turun, maka tentu akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan harga.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara sejatinya masih menghuni zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50,44. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset berada di posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 71,68. Menempati area beli (long), dan bahkan lumayan kuat.

Harga batu bara saat ini sudah berada di level US$ 134/ton yang merupakan pivot point. Dari sini, sepertinya gerak harga batu bara akan relatif terbatas.

Target resisten terdekat adalah US$ 137-141/ton. Adapun target support terdekat ada di US$ 132-127/ton.

(aji)

No more pages