Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara melesat pada perdagangan kemarin. Namun, harga si batu hitam dibayangi oleh risiko penurunan permintaan.

Pada Kamis (25/7/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini dihargai US$ 134,75/ton. Melonjak 2,71% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara naik 2.52% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 4,06%.

Meski demikian, harga batu bara berdiri di atas fundamental yang lemah. Ekspektasi penurunan permintaan akan terus menghantui.

Di China, penggunaan batu bara sebagai sumber pembangkit listrik terus berkurang. Pada semester I-2024, peran batu bara dalam bauran energi (energy mix) memang masih 59,6%. Namun ini menjadi kali pertama sepanjang sejarah kontribusi batu bara berada di bawah 60%.