Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memeriksa persiapan Pelabuhan Merak dan sejumlah ruas jalan tol yang akan menjadi rute perjalanan mudik dan balik perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Menurut dia, berdasarkan evaluasi mudik tahun lalu, permasalahan banyak terjadi pada manajemen arus di pelabuhan dan jalan tol.

"Saya ingin memastikan semua bisa berjalan, dan masyarakat terlayani dengan baik. Tak ada lagi yang harus berlama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, dan ada kemacetan," kata Jokowi saat membuka Rapat Kabinet Terbatas seperti dilansir Sekretariat Presiden, Selasa (11/4/2023).

Menurut dia, beban pengelolaan atau manajemen arus mudik dan balik tahun ini akan lebih berat. Berdasarkan data pemerintah, kata Jokowi, jumlah masyarakat yang akan melakukan mudik mencapai 123 juta orang. Angka ini melonjak 43% dari total pemudik lebaran tahun lalu yang tercatat sebanyak 86 juta orang.

Jokowi memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan yang mampu bekerja sama dengan PT Pelindo untuk menambah jumlah pelabuhan keberangkatan dan ketibaan selama masa Lebaran 2023. Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, pemerintah memang menyiapkan dua aset PT Pelindo, yaitu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang, untuk penyeberangan Jawa-Sumatera.

Secara khusus, dua pelabuhan ini akan melayani para penumpang yang menggunakan sepeda motor. Selain itu, seluruh kendaraan angkut barang juga akan menggunakan pelabuhan ini selama arus mudik dan balik.