Saham BBCA Diborong Investor Asing Rp628 M Saat IHSG Merah
Muhammad Julian Fadli
26 July 2024 07:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 25 Juli 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kehilangan 22,48 poin, dan melemah 0,31% ke posisi 7.240,27.
Berseberangan dengan tren negatif pada laju IHSG, investor asing justru melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp398,30 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp98,69 miliar.
Adapun investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp628,95 miliar. Searah dengan aksi beli, saham BBCA berhasil menguat 2,23% ke posisi Rp10.300/saham.
Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Kamis (25/7/2024):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp628,95 miliar
- PT Indosat Tbk (ISAT) Rp33,83 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp23,46 miliar
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp14,63 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp14,01 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp12,98 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp12,73 miliar
- PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) Rp11,44 miliar
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp9,53 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp8,63 miliar
Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell yang masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp216,72 miliar. Searah dengan tekanan jual, saham BBRI melemah 1,67% ke posisi Rp4.700/saham.