Logo Bloomberg Technoz

Anggota Militer Korut Didakwa atas Dugaan Retas Layanan Medis AS

News
26 July 2024 06:15

Ilustrasi kejahatan siber berupa peretasan sistem. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi kejahatan siber berupa peretasan sistem. (Dok: Bloomberg)

Charles Gorrivan - Bloomberg News

Bloomberg, Anggota militer Korea Utara (Korut) telah didakwa atas dugaan perannya dalam meretas penyedia layanan medis Amerika Serikat (AS), NASA, dan menggunakan ransomware untuk memeras berbagai organisasi di seluruh dunia. Demikian diungkap jaksa AS pada Kamis (25/7/2024).

Rim Jong Hyok dituduh melakukan pencucian dana melalui sebuah bank di China, kemudian menggunakan uang tersebut untuk membiayai serangan siber terhadap berbagai target internasional.

Sebagai anggota badan intelijen Biro Umum Pengintaian Korut, Rim bekerja sama dengan peretas yang disponsori negara untuk membobol kantor inspektur jenderal NASA, dua pangkalan Angkatan Udara AS, serta organisasi di Taiwan, Korea Selatan, dan China, demikian menurut surat dakwaan yang diajukan di pengadilan distrik Kansas City, Kansas.

Pemerintah Korut mensponsori peretasan tersebut sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menargetkan badan-badan dan perusahaan-perusahaan asing untuk mendapatkan informasi intelijen untuk program militer dan nuklirnya, demikian menurut para pejabat AS.