Minggu lalu, Menteri Budi mengklaim telah melakukan pemblokiran terhadap 2,5 juta konten terkait dengan judi online dalam waktu satu tahun. Pemblokiran tersebut dilakukan terhitung dari 17 Juli 2023 sampai dengan 17 Juli 2024.
“Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 2,55 juta konten judi online. Jadi, selama 1 tahun saya menjadi menteri, sudah 2,5 juta konten” katanya kala itu.
Budi juga membandingkan kinerjanya tersebut dengan kinerja dari Kominfo sebelum kepemimpinannya. Dia memamerkan sejak sebelum dia memimpin Kominfo pada tahun 2017 sampai dengan 2023, hanya mampu memblokir sebanyak 800 ribu konten.
Pusat Data dan Dorongan Mundur Jabatan
Budi kemudian menyampaikan progres recovery pusat data (PDNS 2 Surabaya) yang diserang hacker Ransomware Brain Cipher di akhir bulan Juni lalu. Dia klaim total pulih meski tidak mengungkap merinci pemulihan pusat data tersebut.
“Beres [PDNS], udah, tanya pak Dirjen tuh [Dirjen Aptika], pak Dirjen aja senyum-senyum,” imbuh dia. “Di dunia ini nggak ada orang kena hack ditanya oleh wartawan ‘Pak, kapan pak? Namanya apa?’ Nggak ada. Karena harus silent, beresin nya juga mesti silent.”
Ia menyebut kunci yang sebelumnya dijanjikan oleh peretas situs pusat data tersebut telah dapat dipakai. “Berfungsi,” tambahnya. Saat ditanya desakan mundur dari jabatan imbas insiden pusat data, Budi tak terlalu ambil pusing. “Ya demokrasi, terserah saja” kata Budi.
(fik/ain)