Logo Bloomberg Technoz

Andalkan Hybrid, Laba Hyundai Melonjak Saat EV Lesu

News
25 July 2024 17:20

Hyundai Ioniq 5 saat pameran IIMS 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Hyundai Ioniq 5 saat pameran IIMS 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Heejin Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Hyundai Motor Co melaporkan rekor laba kuartalan yang melampaui proyeksi analis, berkat penjualan mobil hybrid naik dan mampu menutupi kerugian dari kendaraan listrik.

Laba operasi untuk tiga bulan yang berakhir pada Juni mencapai 4,3 triliun won (Rp50 triliun), dibandingkan dengan estimasi median 4,2 triliun won yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Laba tersebut merupakan rekor, setidaknya sejak 2015, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pendapatan naik 11% dari tahun sebelumnya menjadi 45 triliun won, kata perusahaan yang berbasis di Seoul itu.

Saham jatuh hingga 4,3% di Seoul di tengah penurunan pasar secara luas.

Produsen mobil terbesar ketiga di dunia ini fokus pada mobil hybrid karena permintaan untuk mobil bertenaga baterai menurun. Pengiriman Tesla Inc pada kuartal kedua turun untuk kuartal kedua berturut-turut, sementara General Motors Co menurunkan ekspektasi target produksi 1 juta EV pada akhir tahun depan. Di Eropa, Porsche AG mengabaikan target elektrifikasinya karena penjualan yang lebih rendah dari yang diperkirakan di Eropa dan China.