Logo Bloomberg Technoz

Singapura-Malaysia Buat Zona Eksklusif, Insentif KEK Batam Diubah

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 July 2024 15:50

Gedung perumahan di Singapura (Dok: Bloomberg)
Gedung perumahan di Singapura (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) akan mengevaluasi insentif yang diberikan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam guna menarik minat investor lebih banyak.

Kebijakan ini merespons rencana Malaysia dan Singapura yang akan membangun Zona Ekonomi Eksklusif di dekat wilayah KEK Batam.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan bahwa evaluasi tersebut dilakukan atas catatan yang diberi oleh investor terhadap insentif dan fasilitas yang diberikan pada KEK Batam.

“Jadi itu yang harus kami compete [berkompetisi] dengan mereka, terutama kami harus desain ulang Batam ini lagi supaya kompetitif seperti apa,” ucap Susi di kantornya, Kamis (25/7/2024).

Ia mengungkapkan bahwa insentif fiskal pada KEK Batam masih dapat dievaluasi kembali, menurutnya para investor banyak memberikan masukan agar pemerintah memberi insentif fiskal berupa tax holiday hingga tax allowance.