Logo Bloomberg Technoz

Penurunan Pendapatan 6% Jadi Rp18 T Tekan Laba AKRA

Sultan Ibnu Affan
25 July 2024 14:25

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten perdagangan distribusi minyak dan bahan kimia PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan kinerja yang negatif sepanjang semester I-2024, seiring dengan penurunan laba dan pendapatannya.

Berdasarkan laporan keuangan, Kamis (25/7/2024), AKRA mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp18,65 triliun, turun 6,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp19,85 triliun.

Turunnya pendapatan tersebut sejalan dengan turunnya pendapatan yang berasal dari kontrak dengan pelanggan menjadi sebesar Rp18,51 triliun dari sebelumnya, Rp19,71 triliun. Pendapatan sewa juga turun menjadi Rp136,4 miliar.

Meski demikian, AKRA menekan beban pokok penjualan pendapatan menjadi Rp17,06 triliun dari sebelumnya di Rp18,04 triliun. Alhasil, laba bruto tercatat tersisa Rp1,58 triliun.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga tercatat turun tipis menjadi Rp411,3 miliar dari sebelumnya di Rp412,9 miliar. Namun, beban penjualan membengkak menjadi Rp41,06 miliar dari sebelumnya di Rp39,72 miliar.