Logo Bloomberg Technoz

Pidato di Kongres AS, Netanyahu Bela Israel atas Perang Gaza

News
25 July 2024 16:30

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu usai bertemu PM Inggris di London, Inggris, Jumat (24/3/2023). (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu usai bertemu PM Inggris di London, Inggris, Jumat (24/3/2023). (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Ethan Bronner, Billy House, dan Daniel Flatley - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan pembelaan berapi-api atas perang negaranya melawan Hamas dalam sebuah pidato di hadapan Kongres. Ia menempatkan dirinya pada momen yang penting dalam politik Amerika Serikat (AS) dan mengolok-olok ribuan demonstran di luar yang memprotes penanganannya terhadap konflik di Gaza.

Pemimpin Israel ini mendesak AS untuk mempercepat bantuan militer dan menepis kekhawatiran akan meningkatnya jumlah korban sipil dalam perang ini, dengan mengatakan bahwa pasukannya harus dipuji atas tindakan mereka. Dia menjelaskan perjuangan negaranya melawan Hamas sebagai pertempuran melawan pendukungnya, Iran, yang menurutnya juga ingin menghancurkan AS.

"Israel berperang di garis depan peradaban," ujar Netanyahu dalam pertemuan gabungan di Gedung Kongres. "Berikan kami alat yang lebih cepat, dan kami akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat."

Pidato tersebut, yang diboikot oleh puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat, tidak secara langsung merujuk pada proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Joe Biden, tapi tetap berpegang teguh pada desakannya di masa lalu, yaitu bahwa perang tidak akan berakhir hingga Hamas dihancurkan.