Bloomberg Technoz, Jakarta - RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo angkat bicara terkait adanya lonjakan kasus gagal ginjal anak.
Pihak RSCM membantah adanya lonjakan kasus. Namun, memang ada peningkatan pasien yang melakukan pengobatan, karena RSCM menjadi rumah sakit rujukan.
“Cukup kaget ada berita mengenai lonjakan kasus di RSCM, karena tidak ada lonjakan. Anfgka pasien memang cukup banyak sebanyak 60 anak dan itu masih realistis, tidak hemodialisis semua. Karena 30 diantaranya melakukan terapi dialisis atau cuci darah dan sisanya menjalani CAPD atau dialisis mandiri yang datang sebulan sekali ke rumah sakit,” ujar Konsultan nefrologi anak dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Eka Laksmi Hidayati dalam konferensi pers, Kamis (25/7/2024).
Dr. Eka juga mengutarakan, sebanyak 37 orang sudah melakukan transpalantasi ginjal di RSCM. Dan pada umumnya, beberapa pasien bisa tertolong tanpa harus cuci darah.
“Ginjal akut bisa diperbaiki dan kembali normal. Seperti covid ada gejala ringan dan berat, kalau masuk ventilator bisa sempurna. Kalau kronik biasanya terjadi karena kelainan dari lahir,” tambah dr. Eka.
Dr. Eka mengatakan peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Agar anak-anak tidak terkena penyakit gagal ginjal.
“Semua bisa terjadi karena gaya hidup (lifestyle) mengonsumsi gula dan garam tinggi, yang membuat obesitas dan menurunkan risiko fungsi ginjal. Serta jumlah minum juga harus diperhatikan,” kata dr. Eka.
Apa yang harus dilakukan orang tua agar ginjal anaknya sehat?
1. Olahraga
Demi menyehatkan tubuh, Ketua Umum PP IDAI dr Piprim menyarankan agar melakukan olahraga.
"Olahraga ya, mungkin secara fisik, itu akan bagus untuk seluruh organ tubuh, jantung, ginjal kesehatan fisik," katanya.
2. Kurangi gula dan garam
Mengurangi asupan garam dan gula pada makanan. Bukan hanya gula putih, melainkan gula pemanis yang biasa ditemukan di kemasan minuman manis yang dijual di pasaran.
"Banyak minum air putih, memang mesti mengurangi gula, bukan hanya gula putih, tapi pemanis yang ada di dalam minuman soft drink kita," ujar dr Piprim.
"Kalau kita masuk minimaket kan ada 100 macam minuman manis dengan berbagai pemanisnya, ini bisa macem-macem diabetes, obesitas, bisa ginjal," tambahnya.
3. Selalu Bekali Air Putih
Agar anak terhindar dari jajanan minuma manis. Orang tua harus membekali anaknya air putih.
"Jadi anak-anak harus bawa air minum putih ke mana-mana. Mungkin ditunjukkan aja, nanti kamu minum nanti jadi gini, anak itu bisa kok diajarin, karena minuman manis itu butuh adiksi," kata dr Piprim.
4. Nutrisi Lengkap, Susu Tidak Wajib
Orang tua perlu memberikan sang anak makanan sehat dengan makronutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Bagaimana dengan susu?
"Susu mungkin komplementer, pelengkap saja dan tidak jadi superfood. Lebih baik anak-anak diberi real food, makanan yang ada protein hewani, nabati, sayuran, buah," kata dr. Piprim.
(dec/spt)