Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Imbau Negara Maju Bantu Utang Pandemi Negara Miskin

Redaksi
25 July 2024 11:14

Sri Mulyani menghadiri event G20 High Level Tax Symposium on Combatting Tax Evasion, Corruption and Money Laundering di India (Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani menghadiri event G20 High Level Tax Symposium on Combatting Tax Evasion, Corruption and Money Laundering di India (Instagram @smindrawati)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyarankan negara maju untuk mendukung Pandemic Fund melalui Debt-for-Health Swaps (tukar guling utang untuk kesehatan) demi meringankan beban negara miskin yang memiliki beban utang tinggi.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi atau High Level Event oleh The Pandemic Fund. Ini merupakan rangkaian pertemuan ketiga para menteri keuangan dan gubernur bank sentral di bawah Presidensi Brasil di Kota Rio de Janeiro, Kamis (25/7/2024).

Pandemic Fund merupakan inisiatif dan milestone dari Presidensi G20 Indonesia pada 2022. Saat itu, telah terkumpul lebih dari US$2 miliar dari 47 donor dan telah mendanai 19 proyek di 37 negara untuk persiapan dan respons pandemi. Beberapa di antaranya adalah di Bhutan, Ethiopia, Kamboja, Mongolia, termasuk India. 

Sebagai co-chair dari Health and Finance Minister, Sri Mulyani menyampaikan tiga hal krusial, yakni: Pertama, Pandemic Fund harus mendanai selain kesiapan juga kemampuan respons pengendalian wabah, sehingga meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Kedua, Pandemic Fund harus mampu menarik pembiayaan alternatif melalui proyek kerja sama dengan Multilateral Development Bank (MDB), sektor swasta, filantropi, dan dana masing-masing negara.