Logo Bloomberg Technoz

Baterai LFP Disebut Picu Banyak Pemilik EV Mau Balik ke Mobil BBM

Dovana Hasiana
25 July 2024 12:40

Ilustrasi baterai LFP. (Unsplash/Kumpan Electric)
Ilustrasi baterai LFP. (Unsplash/Kumpan Electric)

Bloomberg Technoz, Jakarta Tren penggunaan baterai jenis lithium ferro phosphate (LFP) di negara-negara maju disinyalir sebagai salah satu biang keladi banyaknya pemilik kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Barat yang mulai berpikir untuk kembali beralih menggunakan mobil berbahan bakar fosil.

Dalam kaitan itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia atau Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menjelaskan baterai LFP memiliki keterbatasan untuk penggunaan EV jarak jauh.

Walhasil, perjalanan bakal terhambat karena sebaran stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) fast charging untuk baterai LFP belum banyak tersedia. 

“Hal lainnya berkaitan dengan perawatan tentunya belum banyak service station yang tersedia kecuali penghasil EV,” ujar Hendra kepada Bloomberg Technoz, Kamis (25/7/2024).

Hendra mengatakan biaya perawatan EV memang tidak tinggi, tetapi perlu dilakukan secara rutin, khususnya untuk AC serta ban.