Pergerakan bulan ini menandai perubahan tajam dalam tren tersebut karena perlambatan ekonomi yang berkepanjangan di China membatasi permintaan negara itu untuk minyak mentah tambahan pada saat pemeliharaan ladang minyak Eropa telah membatasi pasokan di kawasan itu sendiri.
EFS adalah proksi untuk kekuatan pasar minyak Basin Atlantik relatif terhadap Asia, tempat sebagian besar minyak Timur Tengah dijual. Minat terbuka pada kontrak swap Brent-Dubai adalah yang tertinggi sejak Oktober, yang mengindikasikan posisi besar di bagian pasar tersebut.
Setidaknya sebagian dari pergerakan ini didorong oleh para pedagang yang keluar dari taruhan bullish bahwa pasar Dubai akan pulih, kata beberapa pedagang. Apa yang disebut timespread, yang mengukur kesehatan pasar, telah merosot di pasar tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Harga minyak di pasar Laut Utara juga didukung lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir oleh lonjakan aktivitas pada jendela harga yang banyak direferensikan, kata para pedagang. Trafigura Group dan Gunvor Group mengajukan penawaran besar-besaran untuk nilai minyak mentah fisik yang mendefinisikan Dated Brent (penilaian patokan oleh S&P Global Commodity Insights terhadap harga minyak mentah Laut Utara yang ringan dan fisik) bulan lalu, sehingga menaikkan premi untuk varietas tersebut.
Selain itu, di pasar AS menghadapi ancaman kebakaran hutan yang memperngaruhi produksi Kanada dan impor yang dialihkan ke tempat lain oleh jaringan pipa baru berkontribusi pada kenaikan untuk West Texas Intermediate (WTI), para pedagang menambahkan. Kekuatan WTI mendorong pengiriman untuk tetap berada di Amerika dan bukannya pindah ke Eropa, kata mereka, yang selanjutnya mengangkat Brent.
Di Asia, perlambatan ekonomi yang berkepanjangan di China, importir terbesar di kawasan ini, telah membebani sentimen untuk minyak mentah Dubai, dengan kilang-kilang minyaknya yang kembali dari pekerjaan pemeliharaan yang direncanakan dengan kecepatan yang lebih lambat dari biasanya.
Ledakan pengolahan minyak yang telah berlangsung selama beberapa dekade di negara ini diperkirakan akan goyah tahun ini, menurut survei Bloomberg, sementara tingkat produksi di kilang-kilang swasta di provinsi Shandong berada di dekat level terendah sejak pandemi.
(bbn)
