Equinix & Astra Bangun Data Center Demi Peluang Pasar Rp 17 T
Dityasa Hanin Forddanta
11 April 2023 15:34
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) berkolaborasi dengan Equinix, perusahaan data center asal Amerika Serikat (AS), membentuk usaha patungan atau joint venture (JV), untuk mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia.
Hal ini seiring dengan potensi pasar colocation Indonesia yang ditaksir bernilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,88 triliun (asumsi kurs Rp 14.905/US$) pada tahun 2027. Pada tahun yang sama Indonesia juga didorong untuk menjadi pasar colocation AEAN terbesar.
Equinix memiliki 75% saham dalam JV tersebut. Sisanya, 25% menjadi hak Astra. Pembentukan JV bertujuan untuk membantu perusahaan di Indonesia mengembangkan kapabilitas digital dan memanfaatkan teknologi baru, seperti hybrid multicloud, 5G, internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan lainnya.
Jeremy Deutsch, Presiden Equinix Asia Pacific dalam keterangan resminya mengatakan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital. "Kami berharap kolaborasi dengan Astra dapat membuka peluang-peluang baru untuk masa depan digital Indonesia yang cemerlang,” ujarnya, Selasa (11/4/2023).
Sementara, Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, tahap awal kerjasama ini berupa pembangunan sebuah International Business Exchange (IBX) pusat data atau data center di pusat Jakarta, bernama JK1, untuk kemudian berekspansi lebih lanjut di Indonesia.