Logo Bloomberg Technoz

Tesla telah berjalan lambat dalam mengumumkan rencana sebelumnya untuk membangun pabrik di Meksiko dan akan menunda keputusan tentang proyek tersebut hingga setelah pemilihan umum AS.

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, yang didukung oleh Musk, telah berulang kali mengancam akan mengenakan tarif terhadap produk-produk yang dibuat di Meksiko.

“Trump telah mengatakan bahwa dia akan mengenakan tarif tinggi pada kendaraan yang diproduksi di Meksiko, jadi tidak masuk akal untuk berinvestasi banyak di Meksiko jika itu akan terjadi,” kata Musk.

Jika Trump kembali berkuasa dan menghapus subsidi yang terselip dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi (Inflation Reduction Act) yang diperjuangkan oleh Presiden Joe Biden, hal itu akan sangat merugikan para pesaingnya, namun sebenarnya dapat membantu Tesla dalam jangka panjang.

-Dengan asistensi Dana Hull dari Bloomberg News.

(wep)

No more pages