Naiknya penjualan HMSP juga turut membuat beban pokok pendapatan yang membengkak 4,72% menjadi Rp49,12 triliun dari sebelumnya di Rp46,91 triliun. Alhasil, laba kotor perseroan susut menjadi Rp8,68 triliun.
Perusahaan juga mencatat beban penjualan, bebam umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp3,47 triliun dan Rp1,50 triliun. Sementara itu, bebak pajak penghasilan tercatat di Rp908,4 miliar, turun dari sebelumnya di Rp1,05 triliun.
Setelah diakumulasi dari pos beban dan penghasilan lainnya, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp3,31 triliun, turun 11% secara tahunan.
Turunnya laba tersebut juga membuat laba per saham dasar ikut susut menjadi Rp29 dari sebelumnya di Rp32.
Sementara itu, HMSP mencatatkan total aset hingga akhir Juni 2024 sebesar Rp51,02 triliun, berkurang dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp55,31 triliun. Total liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp25,91 triliun dan Rp25,10 triliun.
(ibn/dhf)