Logo Bloomberg Technoz

Hamas & Fatah Rujuk, Sepakat Bentuk Pemerintahan Usai Perang Gaza

Redaksi
24 July 2024 16:20

Warga Palestina mengungsi usai mendapat perintah militer Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina mengungsi usai mendapat perintah militer Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hamas dan Fatah menandatangani kesepakatan di Beijing, China bersama dengan faksi-faksi Palestina lainnya. Mereka sepakat mengakhiri perselisihan yang telah berlangsung lama dan bersatu untuk membentuk pemerintahan bersama.

Kedua kelompok tersebut mengeluarkan pernyataan bersama yang mengumumkan kesepakatan tersebut, tetapi tidak memberikan rincian tentang bagaimana atau kapan pemerintah akan dibentuk, dan hanya mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan "dengan kesepakatan di antara faksi-faksi."

Melansir AP, Rabu (24/7/2024), kesepakatan antara para pejabat dari Fatah, Hamas, dan 12 faksi lainnya ini dimediasi oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dalam pembicaraan yang dimulai pada Minggu (21/7/2024).

Jamal Nazzal, juru bicara Fatah, mengatakan bahwa pengumuman persatuan ini didasarkan pada perluasan keanggotaan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin oleh Fatah, termasuk Hamas.

"Ini adalah jalan yang panjang, dan sebagian besar akan diimplementasikan setelah gencatan senjata," tambahnya.