Logo Bloomberg Technoz

SIDO juga belum mampu menekan beban penjualan dan pemasaran sebesar yang juga masih naik menjadi Rp259,6 miliar dari sebelumnya, Rp197,8 miliar. 

Meski demikian, beban umum dan administrasi tercatat susut menjadi Rp92,09 miliar dari sebelumnya, Rp107,2 miliar.

Setelah dikurangi dan ditambahkan sejumlah pos beban dan pendapatan lainnya, SIDO berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp608,4 miliar, naik 35,79% secara tahunan.

Naiknya laba tersebut turut membuat laba per saham dasar perseroan tumbuh menjadi Rp20,28 dari sebelumnya Rp14,94.

Sementara itu, SIDO mencatatkan total aset hingga akhir Juni 2024 sebesar Rp3,82 triliun, tak berbeda jauh dari periode akhir Desember 2023 yang sebesar Rp3,89 triliun. 

Total liabilitas dan ekuitas tercatat masing-masing berada di Rp353,8 miliar dan Rp3,46 triliun.

(ibn/dhf)

No more pages