Euforia Trump Bakal Menang Reda, Bitcoin Kandas 1,4% ke Rp1,06 M
Redaksi
24 July 2024 13:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua sentimen dari Amerika Serikat (AS) — percobaan pembunuhan calon presiden Donald Trump dan keputusan Joe Biden mundur mewakili Partai Demokrat—tidak berefek panjang pada kenaikan Bitcoin.
Aset digital semakin mencatatkan pelemahan harga sejak hari Selasa dan pada siang hari ini (24/7/2024) berada di kisaran US$65.796,59–US$65.915,9 (Sekitar Rp1,065-Rp1,067 miliar) hingga pukul 13.35.
Rabu pagi Bitcoin mulai mencatatkan penurunan terdalam pada kisaran 3,9% menuju US$65.509,96 sebelum akhirnya sedikit terungkit. Lalu, Bitcoin mencatatkan melemahan 1,4% dibandingkan kemarin, atau 0,3% lebih rendah dari raihan minggu sebelumnya. Namun sepanjang satu tahun terakhir Bitcoin masih nyaman pada pencapaian lonjakan 121%.
Pada 14 Juli waktu Indonesia adalah momentum awal harga Bitcoin meroket signifikan, dimulai dengan percobaan pembunuhan Trump saat menghadiri sebuah rapat terbuka. Kemudian disusul keputusan mundur Biden jadi capres AS.
Pada masa tersebut, Bitcoin melesat dari US$63.585 ke posisi US$68.175. Bitcoin sempat mencatatkan kenaikan ke titik tertinggi dalam satu bulan.