Logo Bloomberg Technoz

Thailand Gelontorkan BLT Rp224 T untuk Bangkitkan Ekonomi

News
24 July 2024 15:30

PM Thailand Srettha Thavisin. (Dok: David Paul Morris/Bloomberg)
PM Thailand Srettha Thavisin. (Dok: David Paul Morris/Bloomberg)

Suttinee Yuvejwattana - Bloomberg News

Bloomberg, Thailand berharap penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang telah lama ditunda kepada sebagian besar warga negara berusia dewasa dapat membantu membalikkan penurunan aktivitas ekonomi, dan mengatasi utang rumah tangga tertinggi di Asia Tenggara.

Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira dalam sebuah penjelasan di Bangkok pada Rabu (24/07/2024) mengatakan distribusi BLT sebesar 10.000 baht (Rp4,5 juta) kepada setiap warga Thailand berusia 16 tahun ke atas dengan batas pendapatan tertentu pada kuartal keempat akan mendorong daya beli, menghidupkan kembali manufaktur, dan meningkatkan kepercayaan terhadap perekonomian secara keseluruhan.

Penerima bantuan dapat mendaftar untuk apa yang disebut dompet digital mulai 1 Agustus hingga 15 September melalui aplikasi bernama "Tang Rath". Konsumen dapat membelanjakan uang tunai di lebih dari 2 juta gerai ritel, toko kelontong, dan toko kecil di bawah skema tersebut, yang bertujuan membantu individu dan bisnis kecil, meskipun ada pembatasan ketat termasuk larangan menggunakan uang untuk membeli alkohol atau ganja.

Bantuan tunai, yang merupakan inti dari upaya Perdana Menteri Srettha Thavisin untuk menghidupkan kembali pertumbuhan dan kekayaan koalisi yang berkuasa, awalnya direncanakan untuk awal tahun 2024, tetapi ditunda karena adanya perselisihan tentang bagaimana Thailand akan membayar stimulus tersebut. Namun, pekan lalu para legislator mendukung rencana pengeluaran tambahan 122 miliar baht (Rp54 triliun) pada tahun fiskal ini untuk mendanai dompet digital.