Bloomberg Technoz, Jakarta – Realisasi pengadaan beras Perum Bulog (Persero) dari serapan domestik baru mencapai 143.311 ton per 6 April, atau 5,97% dari total target serapan yang dimandatkan kepada perusahaan sebanyak 2,4 juta ton sepanjang 2023.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan serapan domestik setara beras tersebut terdiri atas pengadaan untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 93.955 ton dan untuk beras komersial sejumlah 49.316 ton. 

“Mengenai kinerja operasional, kami sampaikan stok beras yang dikuasai Perum Bulog sampai dengan 6 April 2023 adalah 283.883 ton, dengan perincian stok CBP 26.446 ton dan stok komersial 16,437 ton. Adapun, jumlah stok yang akan dikuasai ke depan akan bertambah dengan realisasi pengadaan beras dalam negeri,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (11/4/2023). 

Buwas, sapaan akrabnya, menambahkan dalam rangka menjaga harga pangan di tingkat konsumen, Bulog telah mengeksekusi program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan realisasi penyaluran mencapai 558.691 ton per 6 April.

“Bulog tetap berupaya agar penyaluran SPHP beras dapat menjaga [harga di tingkat] konsumen secara langsung melalui jaringan retail modern Indomaret dan Transmart, serta Alfamart,” lanjutnya.