Logo Bloomberg Technoz

Singapura Bermimpi Punya Pertanian Lokal, Tapi Mulai Pudar

News
24 July 2024 15:00

Seorang pekerja menyiapkan nampan bibit untuk dipindahkan di peternakan LivFresh di Singapura. (Dok: Ore Huiying/Bloomberg)
Seorang pekerja menyiapkan nampan bibit untuk dipindahkan di peternakan LivFresh di Singapura. (Dok: Ore Huiying/Bloomberg)

Audrey Wan dan Low De Wei - Bloomberg News

Bloomberg, Berdasarkan semua indikator, usaha pertanian Karthik Rajan adalah perusahaan yang sukses. LivFresh yang memiliki lahan dua hektare di bagian utara Singapura merupakan pemasok utama supermarket di negara itu. 

Perusahaan ini memasok bayam, selada, dan berbagai sayur hijau Asia sejak 2022. Pada Maret 2024 perusahaan pun membukukan keuntungan. Namun, perusahaan ini bisa bangkrut di akhir tahun ini. 

Rajan adalah satu dari beberpa pengusaha yang mencoba bertani di negara berwilayah kecil ini. Sama seperti rekan-rekannya itu, dia menghadapi masa depan tak menentu karena sumber dana yang menyusut akibat investasi di sektor pertanian dalam negeri mengalami kebangkrutan dalam beberapa tahun terakhir. 

Sejak 2023, setidaknya enam startup pertanian besar ditutup atau mengalami pengurangan operasional.