Akan tetapi, kenaikan itu bisa dikompensasi oleh perolehan laba pembelian kembali utang obligasi bersih senilai Rp 308,67 miliar di periode 2022. Pada periode sebelumnya, Alam Sutera mencatat rugi pembelian kembali utang obligasi bersih senilai Rp 1,29 miliar.
Dengan struktur beban yang seperti itu, Alam Sutera mencatat laba tahun berjalan Rp 1,09 triliun, naik 673% secara tahunan. Kenaikan ini juga yang membuat laba bersih ASRI melesat sekitar 648,96% secara tahunan menjadi Rp 1,09 triliun.
(dhf/wep)
No more pages