Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan peta jalan atau roadmap pengembangan hilirisasi kelapa menjadi bioavtur belum dibahas.

Namun, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan saat ini pemerintah juga tengah mencari industri kelapa yang memiliki kapasitas dalam melakukan hilirisasi.

Nantinya, peta jalan bakal disesuaikan berdasarkan standar dan persentase campuran.

“Intinya semua vegetable oil itu bisa dikonversi ke bioavtur. Kalau kelapa belum dibahas, [tetapi] intinya semua dibuka untuk siapapun dan industri manapun. Roadmap-nya berdasarkan standar dan persentase campuran,” ujar Eniya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (24/7/2024).

Saat ini, bahan baku untuk bioavtur yang sudah dibahas dan telah dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero) adalah bioavtur melalui co-processing minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).